Discovering the Delicious Samosa

Puan Maharani Serukan Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

 

 

 

Pemerintah Diminta Memastikan Keamanan WNI di Wilayah Konflik

 

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menekankan pentingnya pemerintah untuk memantau dan memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik, khususnya di Iran dan Israel. Ia menyatakan bahwa keselamatan WNI harus menjadi prioritas utama, terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota terdampak seperti Teheran dan Tel Aviv. Puan juga mengusulkan agar, jika memungkinkan, evakuasi dilakukan dengan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memfasilitasi proses tersebut.

 

 

 

Data WNI di Iran dan Israel

 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan bahwa terdapat 386 WNI yang tersebar di 11 kota di Iran, dengan mayoritas berada di Qom (258 orang). Di Israel, tercatat ada 187 WNI, sebagian besar berada di Aravah, selatan Israel. Selain itu, sekitar 42 WNI dilaporkan terjebak di Tel Aviv setelah Bandara Ben Gurion ditutup akibat eskalasi konflik pada 13 Juni. Kemlu memastikan bahwa perwakilan diplomatik di Yordania tengah memberikan asistensi agar WNI tersebut dapat keluar dari Israel melalui jalur darat.

 

 

 

Imbauan untuk WNI di Wilayah Terdampak

 

Puan mengimbau agar WNI yang masih berada di wilayah konflik tetap waspada dan menjaga komunikasi intensif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Ia menekankan bahwa KBRI harus hadir secara aktif membantu pemenuhan kebutuhan WNI yang mungkin terhambat akibat situasi darurat ini. Puan juga mengingatkan bahwa negara memiliki kewajiban untuk melindungi warganya yang berada di luar negeri, termasuk dalam situasi konflik seperti ini.