Discovering the Delicious Samosa

Mukjizat: Kesaksian Penumpang yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Air India

 

 

 

Pada 12 Juni 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi saat pesawat Air India jatuh setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, India. Pesawat tersebut mengangkut 241 orang, termasuk penumpang dan awak kabin, dan dilaporkan hanya satu orang yang selamat dari insiden tersebut.

 

 

 

Kejadian Tragis

 

Menurut laporan dari Associated Press, setelah lepas landas, pesawat mengalami masalah teknis yang menyebabkan kehilangan kendali dan akhirnya jatuh. Pesawat tersebut terbakar setelah menghantam tanah, dan upaya penyelamatan segera dilakukan oleh tim darurat.

 

 

 

Penumpang yang Selamat

 

Vishwashkumar Ramesh, seorang pria asal Inggris keturunan India, ditemukan di dekat lokasi kecelakaan dalam kondisi terluka parah. Ia dilaporkan terlempar dari pesawat saat insiden tersebut dan ditemukan oleh petugas medis. Dr. Dhaval Gameti dari Rumah Sakit Umum Ahmedabad yang merawat Ramesh menyatakan bahwa meskipun kondisinya kritis, ia menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

 

Ramesh menghubungi keluarganya di Leicester, Inggris, untuk memberitahukan mereka bahwa ia selamat. Namun, ia juga menyatakan kebingungannya mengenai keberadaan penumpang lain dan kru kabin.

 

 

 

Reaksi dan Dukungan

 

Kisah Ramesh segera menyebar luas di media sosial, dengan banyak orang menyebutnya sebagai mukjizat. Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyatakan bahwa pemerintah Inggris siap memberikan bantuan kepada keluarga Ramesh.

 

Pihak berwenang India juga mengumumkan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab kecelakaan dan memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan diterapkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

 

 

 

Penutupan

 

Kecelakaan pesawat Air India ini merupakan tragedi besar yang menimbulkan duka mendalam bagi banyak keluarga. Namun, kisah Vishwashkumar Ramesh memberikan secercah harapan dan menunjukkan bahwa dalam keputusasaan, masih ada kemungkinan untuk bertahan hidup.