Bursa Nama Berkualitas untuk Posisi Wakapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah memantau beberapa kandidat potensial untuk mengisi jabatan Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang akan memasuki masa pensiun. Di antara nama-nama yang muncul, empat perwira tinggi bintang tiga menonjol. Mereka adalah Komjen Fadil Imran yang saat ini menjabat Kabaharkam, Komjen Agus Andrianto sebagai Kabareskrim, Komjen Purwadi Arianto sebagai Kalemdiklat, serta Komjen Ahmad Dofiri yang menjabat Irwasum.
Fokus pada Sinergi dan Reformasi Kultural
Kapolri menyebut bahwa calon Wakapolri ideal harus mampu bekerja sama erat dalam melanjutkan agenda reformasi kultural di internal Polri. Tantangan internal seperti injeksi dana besar, perlunya evaluasi perilaku anggota, dan pengawasan yang lebih kuat terhadap alutsista dan kesejahteraan anggota dirasa masih belum tuntas. Kapolri menekankan perlunya Wakapolri yang mampu mengambil peran khusus dalam menuntaskan reformasi kultural sebagai prioritas utama.
Penguatan Pengawasan Penegakan Hukum di Daerah
Kapolri juga berharap Wakapolri nantinya memiliki kewenangan aktif untuk mengawasi proses penegakan hukum hingga ke tingkat Polres. Kandidat Wakapolri diharapkan mampu keliling daerah untuk memberikan penilaian objektif dan rekomendasi tegas kepada Kapolri jika ditemukan masalah serius, demi mempertahankan integritas institusi Polri dan menjamin penegakan hukum yang konsisten.
Menjaga Netralitas Menjelang Pemilu
Di tahun politik mendatang, khususnya menjelang Pemilu 2024, Kapolri mengingatkan pentingnya Polri tetap mempertahankan sikap netral. Wakapolri diproyeksikan memiliki tanggung jawab kritikal dalam memastikan netralitas tersebut berjalan lancar, menjaga agar institusi tidak terjerumus dalam pengaruh politik, dan tetap profesional dalam menghadapi dinamika politik yang semakin intens.